Latest News

Urutan Kelahiran Pengaruhi Kepribadian

, Posted by Mr. Jabat at 10.59


Urutan kelahiran saudara laki-laki dan perempuan sangat dapat mempengaruhi kepribadian kita. Itulah yang disampaikan DR PAM Spurr. Ia mengungkapkan ada tujuh hal yang harus diketahui setiap orangtua tentang bagaimana urutan kelahiran membentuk kehidupan anak-anak mereka.

1. Anak Pertama
Anak pertama dengan dikelilingi orang dewasa dalam beberapa tahun pertama, membuat mereka berhubungan baik dengan orang dewasa. Mereka sering membenci kelahiran adik-adik mereka. Pada titik ini, anak pertama akan memperkuat hubungan dengan orangtua.

Pro: Karena pikirannya fokus, mereka sering berhasil dan memiliki jiwa kepemimpinan.
Kontra: Saudara yang lebih muda biasanya mengeluh dengan saudara tertua karena kakak mereka sering tidak mau berhubungan dekat dengan mereka.

2. Anak Tunggal
Sama seperti anak pertama, anak-anak ini hanya bergaul dengan orang dewasa dari usia dini. Perhatian orangtua mereka tidak pernah dibagi sehingga mereka menjadi egois. Anak tunggal ini juga sama dengan anak pertama yang dapat mengembangkan kualitas kepemimpinannya secara alami karena mereka percaya, cara merekalah yang tepat.

Pro: Sangat mandiri sehingga mereka dapat menempatkan diri di situasi yang baru atau dalam rangka mengejar cita-cita mereka.
Kontra: Beberapa anak tunggal dilaporkan kesulitan dalam berhubungan. Untuk menemukan cintanya, mereka membutuhkan pelanjaran cepat dalam berkompromi.

3. Anak Tengah
Jika mereka anak kedua, mereka memegang peran khusus. Tapi begitu anak ketiga atau bahkan keempat datang bersamaan, anak tengah bisa tersesat dalam perkumpulan. Selama orangtua menyadari bahwa anak tengah membutuhkan perhatian sebanyak yang lain, mereka akan tumbuh dalam keyakinan.

Bahkan dalam penelitian pernah dikatakan anak kedua lebih sukses dibanding anak pertama [baca: Anak Kedua Lebih Sukses Dalam Hidupnya].

Pro: Anak tengah sering melawan dan menempa karir yang unik untuk mendapatkan perhatian yang mereka tidak pernah dapatkan di rumah.
Kontra: Mereka dapat menjadi terlalu memberontak, mereka mencari perhatian negatif yang berakhir dengan kurangnya prestasi.

4. Anak Bungsu
Anak bungsu biasanya menerima banyak perhatian karena orangtua mereka menyadari bahwa ini adalah yang terakhir. Mereka sering baik hati, penghibur dan cuek. Mereka menikmati berhubungan dengan orang lain dan terlihat sebagai jiwa dan kehidupan di dalam pesta.

Pro: Sifat terbuka mereka membuat mereka tidak kekurangan teman dan akan populer di tempat kerja.
Kontra: Mereka dapat menjadi terlalu tergantung dan menjadi pusat perhatian.

5. Anak perempuan satu-satunya
Mereka berharga seperti hadiah, risikonya anak ini menjadi manja. Ibu memanjakan anak-anak perempuan dengan mengajaknya belanja dan segala hal yang berbau girly. Ini yang membuat anak-anak laki di keluarga cenderung membencinya.

Mereka sering mengambil peran mengorganisir saudara-saudara mereka, bahkan jika mereka bungsu. Selain itu sang ayah akan sangat protektif terhadap anak perempuan satu-satunya.

Pro: Dia mungkin berhubungan baik dengan laki-laki dalam menjalin hubungan saat dewasa. Ia dapat memberikan dorongan yang mengejutkan ketika menerjuni karir.
Kon: Dia mungkin berharap menjadi yang paling spesial bagi pasangannya, seperti yang dilakukan orangtuanya.

6. Anak laki-laki Satu-satunya
Dikelilingi perempuan, anak-anak ini seringnya tumbuh menjadi sangat sensitif. Ayah mereka akan sering mengatakan anak pria berlawanan dengan perempuan. Dan ibu mereka biasanya akan mengandalkan mereka.

Pro: Anak laki-laki satu-satunya biasanya menjadi komunikator yang sangat bagus, baik di tempat kerja dan dalam hubungan.
Kon: Jika mereka tidak mengembangkan rasa percaya diri, wanita akan menguasai mereka.

7. Dua anak laki-laki atau dua anak perempuan
Biasanya sering ada persaingan saudara dalam keluarga, baik dengan dua anak laki-laki atau dua anak perempuan. Saudara ini sering merasa diadu satu sama lain.

Pro: Dalam kehidupan mereka nantinya dapat memiliki ikatan yang sangat kuat. Mereka akan kompetitif di tempat kerja.
Kontra: Jika mereka itu tunduk, mereka mungkin terjebak dalam kehidupan saat mereka dewasa.

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Posting Komentar

Terimakasih Telah Berkunjung Ke Blog ini, Demi Majunya Blog ini Saya Mohon Kritik dan Saran Anda Yang membangun.